Minggu, 12 Februari 2017

Surabaya - Tangerang (via Solo) naik SHD Scania K360

Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)

Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.

Postingan ini adalah cerita dari 2 etape terakhir perjalanan saya ke pulau Dewata.
Ajkuh


Surabaya – Solo

Setelah tiba di terminal Purabaya atau Bungurasih, Surabaya untuk pertama kalinya, saya langsung menuju ruang tunggu keberangkatan bus dan menuju toilet untuk bersih-bersih serta solat subuh di musholla.

Setelah solat, saya duduk di ruang tunggu sambil memantau bus Eka yang belum terlihat di shelternya. Saya berniat naik Eka yang jam 6. Awalnya sih pengen naik Sugeng Rahayu Patas yang jam 7 karena tergiur sama servis makan prasmanannya, tapi kalo jam 7 takut gak ngejar Rosalia Indah yang Super Top.

Jam 5an sudah terlihat Eka dengan bodi Grand Tourismo berlampu depan Jetbus, godaan nih. Saya pengen banget coba GT-nya Morodadi, soalnya Eka yang jam 6 itu Royal Travego Morodadi. Setelah dia pergi, muncul Eka berbodi Jetbus2+ HD, walaaahh cobaan apa lagi ini. Setelah berpikir panjang akhirnya mulai melangkah menuju shelter, kalo aja ada Eka lagi di belakangnya. Sempat digiring (entah mandor atau driver Eka) menuju Eka JB2+. Akhirnya saya putuskan untuk naik yang ini aja, katanya jalan jam 6 kurang 15.

05:35 keluar shelter. Penumpang masih bisa dihitung jari. Saya ambil kursi baris ke-4 sebelah kanan. Satu kursi untuk barang saya (jendela), dan satu kursi lagi untuk saya. Cukup empuk juga kursi Aldillanya.
05:40 keluar terminal Purabaya.
05:55 melewati garasi Eka-Mira. Kondektur langsung narik tiket, 87.000 tarif menuju Solo sudah termasuk makan (seharga 12.000) di RM Duta, Ngawi. Tidak lupa dibagikan air mineral botol 600ml.

06:30 masuk Mojokerto. Karena ini pertama kalinya saya naik bus di jalur Surabaya – Nganjuk, saya cukup menikmati suasana Minggu pagi di Jawa Timur. Cukup terasa ngeri-ngeri sedap sih saat naik Patas Jatim, maklumlah saya ini pengen naik bus banter tapi giliran udah naik malah ngeri-ngeri sedap. Mau tidur pun gak bisa, kalaupun bisa, cuma tidur ayam.
06:35 di overtake Sugeng Rahayu W7398UY Discovery saat bus saya mengekor Safana.
07:38 singgah 10 menitan di agen Eka dan pusat oleh-oleh Kediri di Bra’an, Kertosono.
08:21 terminal Anjuk Ladang, kabupaten Nganjuk. Tidak masuk, cuma di depannya aja.
09:12 terminal Caruban, kabupaten Madiun. Idem.
09:31 masuk Karangjati.
10:07 masuk terminal Kertonegoro, Ngawi. Akhirnya sebentar lagi makan, udah keroncongan hahaha.
10:11 akhirnya masuk juga ke RM Duta selama ±25 menit untuk makan. Saya tentunya pilih rawon yang menjadi andalan, kebetulan saya juga udah lama banget gak makan rawon. Rasanya enak, cuma sayang porsinya gak sesuai porsi saya, kurang banyak hahaha. Saya juga awalnya pesan es sirup, tapi gak dibawain, pffftt!!! Di sini masuk juga Eka Royal Travego MP, mungkin angkatan jam 6 itu kali yah, tapi nomer platnya beda sama di jadwal. Entah lah.
12:06 masuk kabupaten Karanganyar. Sempat masuk terminal Pilangsari, Sragen juga sebelumnya.
12:15 akhirnya saya turun di seberang Kantor Pusat Rosalia Indah di Palur.


--- Detail Bus ---

Bus: Eka (PT Eka Mira Prima Sentosa)
Nomer Plat Bus: S 7538 US
Kelas: Patas / Executive
Jurusan: Surabaya – Solo – Yogyakarta - Magelang
Tarif: 87.000 (75.000 + 12.000 untuk makan)
Jumlah Kursi: 43
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Hino RK8JSKA R260
Bodi: Jetbus2+ HD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, Audio, colokan listrik, leg rest, air mineral 600ml, makan
Waktu Tempuh: 6 jam dan 35 menit


--- Penilaian ---

(+) kru ramah
(+) kursi empuk

(-) suspensi berisik
(-) style patas Jatim, kurang menghargai sesama pengguna jalan
(-) interior agak kusam



Solo – Tangerang

Setelah tiba di Kantor Pusatnya Rosin, saya langsung menuju loket untuk membeli tiket (go show) kelas Super Top. Rupanya kelas Super Top tujuan Cikokol sudah penuh, minta ikut bis dari Wonogiri (transit di Kartosuro) pun gak bisa. Ada yang kosong tujuan BSD tapi NL 472, yaaahh kriyet kriyet MB 1526, padahal pengen naik Scania K360 lagi. Tujuan Cikokol adanya Exe Plus Scania, oke lah walaupun agak kecewa dan agak parno juga dengan seat berpembatasnya Rosin Exe Plus. Tiket ditebus seharga 215.000, loh kok naik, bukannya 200.000? Kata petugasnya, kan Scania. Yaelah, ternyata ada diskriminasi harga berdasarkan armada toh di Rosin. Saya juga sempet liat mbak Arum, mantan pramugari Rosin Super Top SHD 101.

Tiket sudah dapat, tinggal tunggu jam 2 untuk jalan. Saya sempatkan untuk bersih-bersih dan solat. Pas cek in, saya dapat SHD 109. Pertama kali juga naik SHD nya Adi Putro.

14:36 SHD 109 masuk. Oh ini bis dari Magetan, saya kira dari Matesih. Saya baru lihat 2 armada SHD masuk (termasuk SHD 109), Super Top belom keliatan. Masuk ke dalam bus, udah wangi pengharum rasa jeruk. Ternyata seat berpembatasnya gak bikin sempit kok walau saya seseorang berbadan “Super Exe”. Leg room saya (sebelah kanan) lebih lega dari yang kiri. Kursinya juga empuk, cuma sayang foot rest absolut (tetap / gak bisa ditekuk) bawaan dari Rosalia Indah bikin sempit. Saya juga sempet ganti baju di toiletnya hehehe, ternyata toiletnya pendek yah, saya yang tinggi 170cm hampir mentok, mungkin tinggi toilet Cuma 175cm.
14:54 bus keluar kantor pusat. Tengok ke depan, topinya SHD Adi Putro sangat mengganggu. #enggakaget
15:14 masuk agen Gilingan dan langsung masuk lagi ke terminal Tirtonadi.
15:42 masuk agen Kartosuro sekitar 15 menit dan sekalian dibagiin selimut. Lepas agen Kartasura, saya tertidur karena capek.
17:54 masuk terminal Bawen. Lalu lintas cukup padat.
18:32 Banyumanik.
18:45 masuk tol.
18:52 masuk lagi ke jalur Pantura. Yaelah, dikit amat masuk tol, kan harusnya bisa lebih cepet.
19:46 – 20:38 istirahat + servis makan di RM Sari Rasa, Weleri, Kendal. Sudah terpakir Gunung Mulia dan Rosalia NL 446, 401, 172, dan dilanjut SHD 113 dan SHD 433 (padahal mah HDD). Menu makannya ya gak jauh beda sama naik KD kemaren, rasanya juga sama. Gak usah di bahas lah ya. Di area lain juga udah terpakir Sinar Jaya, Lorena, Putra Remaja, Harapan Jaya, Maju Lancar, Gunung Harta, dll. Sempat lihat GH O500R dengan 9 baris kursi, gila mentok banget tuh.
Selepas Sari Rasa saya lebih banyak tidur karena lelah dan kenyang.

04:12 masuk agen Rosin di Bekasi Timur. Banyak penumpang turun di sini, termasuk yang di sebelah saya.
04:32 terlihat GT Cikunir 2 ramai dan macet. Gila kali yah, subuh aja belom udah macet. Ini GT kayanya yang menuju BSD dan sekitar deh, kalo naik SE ke BSD mungkin sudah agak terang sampenya.
04:40 GT Halim Utama. Tol Dalkot masih lancar, 100+ kpj masih sangat bisa.
04:55 Tomang.
05:01 belok di Meruya Interchange menuju tolnya Bakrie (bener kan?).
05:05 keluar tol.
05:11 melewati terminal Kalideres. Ternyata bus TJ banyak yang tidur di jalurnya yah.
±05:28 saya turun sebelum bus naik Fly Over Cipondoh/Cikokol.

Untung juga sih gak naik Super Top. Kalau naik ST bisa sampe rumah di atas jam 6 kali.



--- Detail Bus ---

Bus: Rosalia Indah (PT Rosalia Indah Transport)
Kode Bus: SHD 109
Kelas: Executive Plus
Jurusan: Magetan – Solo – Bekasi – Bitung
Tarif: 215.000
Nomer Kursi: 6C
Jumlah Kursi: 32+2
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Scania K360iB Opticruise
Bodi: Jetbus2+ SHD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, colokan listrik, toilet, bantal, selimut, rec.seat,  leg rest, foot rest, servis makan.
Waktu Tempuh: ±14 jam dan 34 menit


--- Penilaian ---

(+) armada nyaman karena pakai Scania
(+) kursi empuk
(+) AC dingin

(-) tidak dapat snack
(-) selimut kurang panjang
(-) AC terlalu dingin
(-) Ada pramugara sih, tapi gak ada senyumnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar