Senin, 15 Agustus 2016

Bukittinggi - Tangerang dengan Sang Jenderal LV 237

Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)

Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.


Kali ini saya akan menceritakan perjalanan saya dari Bukittinggi ke Tangerang. Sebenarnya sih sudah ada 3 postingan saya tentang perjalanan ke Bukittinggi atau Tangerang, tapi kali ini menggunakan PO yang beda. Kali ini saya naik Sang Jenderal, Lorena. 

Saya akan kembali ke Tangerang tanggal 4 Agustus 2016. Tanggal 30 Juli saya memesan tiket di loket Padang Luar, dapat seat 1B dengan harga 415.000, padahal saya cek di website online ticketingnya Lorena harganya 445.000. Pas saya beli tiket terlihat ada 2 unit 1525 yang sedang perpal, 1 unit Skyliner-nya KSP dan P.269 RS Skyliner. Pas saya nengok ke P.269 kok legroomnya lega banget, pas saya hitung ternyata 8 baris, wah ada exe nyasar nih.

 H-1 saya coba cek loket Lorena dan terlihat 1 unit Skyliner KSP dan 1 unit 1525 AP Jetbus2 yang siap jalan daaannnnn ada 1525 New Marcopolo yang perpal, wah sepertinya dapet si Marco. Ya gapapa juga sih dapet Marco, asal sampe Tangerang engga dini hari.

4 Agustus 2016

Hari keberangkatan saya ternyata berbarengan sama temen pecinta bis di Pekanbaru, tapi dia naik ANS dan dapat ANS Combawa berbodi MP Travego. Jadi hampir sepanjang jalan saling mengabari posisi. ANS Combawa jalan jam 8:30, sementara bus saya jalan jam 10. We'll see.

±09:35 saya tiba di loket Padang Luar dan memang sudah terlihat si 1525 Marco P.286 sudah siap. Emang belom rejekinya dapet 1526 Skyliner aau JB2.

Foto diambil di RM Siang Malam, Kalianda

Sebelum jalan isi solar dulu di SPBU samping pool ANS. Ada seorang dari loket yang ikut ke SPBU dan kayanya sih emang Si Ijo ini solarnya jatah, tapi entah lah. Selesai isi solar senilai lebih dari 1,3 juta, balik ke loket lagi.

10:20 bus jalan dari loket.
10:53 melewati pasar Koto Baru. Tak lama, bus mulai terasa endut-endutan, terutama saat tanjakan. Menepi sebentar dan jalan lagi.
11:06 masuk terminal Padang Panjang. Sudah ada FRC Legacy, NPM Jumbo, dan NPM Euroliner Mr.Marcha yang stay.
12:14 ambil penumpang di agen Sumani.
12:48 - 13:13 terminal Bareh, Solok. Hampir setengah jam stay di sini dan tidak terlihat LV 141 dari Padang
15:56 - 16:32 istirahat di RM Palapa, Sijunjung. Saya makan di sini habis 25.000. Pas mau siap jalan, datanglah si LV141 Evonext 1526 P.316


17:10 melewati rumah makan Umega, Gunung Medan, Dharmasraya.
18:37 masuk terminal lintas Muaro Bungo. Cuma numpang lewat aja dan terlihat NPM dengan lampu belakang seperti Jetbus2. 

Tak lama lepas terminal kembali ketemu sama NPM tersebut. Ketika sudah melewati daerah yang padat terjadi aksi dorong dari LV 237 terhadap NPM tersebut. Driver kedua Lorena yang cukup muda mempermainkan NPM tersebut, beberapa kali NPM tersebut di dorong dan harus "tempel 5 cm" seperti gayanya Al Farruq hahaha. Sempat kewalahan juga NPMnya sampai-sampai raungan mesin OM 336 LA dari sasis 1521 a.k.a. kuler sampai terdengar oleh telinga saya. Cukup memacu adrenalin juga pertarungan tersebut apalagi jalan Sumatera yang tidak lebar, berliku dan aspal yang sedang tidak mulus. Ahkirnya Lorena harus mengalah dan menepi karena harus ngecek mesin yang mulai terasa endut-endutan lagi. Menepinya sebentar aja, abis itu lanjut jalan lagi. Saat di Merangin (sepertinya) terlihat NPM yang tadi sedang menepi sambil membuka kap mesinnya. Wah sepertinya gara-gara di dorong Lorena tadi nih, hahahaha.

21:14 masuk terminal Sarolangun.
23: 15 - 23:59 masuk rumah makan Pagi Sore, Lubuklinggau. Kesan pertama dari rumah makan ini ialah sangat mewah untuk rumah makan lintas Sumatera. Toiletnya bersih, musholla ada AC, meja dan kursi kaya restoran, dan hitungnya juga pakai gadget seperti tablet bukan kalkulator biasa. Saya makan pakai ayam gulai plus es teh, porsinya lumayan untuk makan kemalaman, es tehnya terlalu manis. Harganya? WAH!!! 39.000 hahaha. mahal banget. Ya emang udah ketebak sih dari penampilan rumah makannya. Kalo gitu mending di Simpang Raya aja atau rumah makan yang disinggahi PMTOH.



03:12 Lahat. Lepas lahat, kondisi jalan boleh dibilang cukup buruk.
05:39 - 06:08 solat Shubuh bersama ALS nopin 275 di Pengandonan, Ogan Komering Ulu.

06:17 kres dengan Lorena LV 236 Euroliner 1626.
07:10 mampir di agen Baturaja.
07:20 isi solar dulu di SPBU yang jadi satu area dengan hotel Bukit Indah lestari.
07:41 - 08:51 makan pagi di rumah makan Siang Malam, Baturaja bersama FRC Evonext hijau Hino AK, LV 141, dan LV 140 Euroliner 1626 P.310 serta terlihat SAN Legacy SR-1 yang lagi tidur dan Madu Kismo Scorpion King yang tidur karena laka.


12:12 bundaran tugu Kotabumi.
13:15 Bandar Jaya Plaza. Sempat tersendat juga di Bandar Jaya ini, sama seperti tahun lalu pas arus balik Lebaran.
14:11 melewati bandara Radin Inten.
14:40 masuk terminal Rajabasa
15:00 isi solar bersama LE 111 Jetbus2 1626 P.354
15:10 - 15:21 berhenti di seberang loket / pool Lorena, Kalibalok. Di loket / pool tersebut ada 4 unit Jetbus2 1626.
15:45 menepi bersama Sinar Jaya Jetliner 51 RC (kalo ga salah), LE 113, dan Rosalia Indah karena ada razia
16:56 - 17:48 masuk rumah makan Siang Malam, Kalianda. Di sini LV 237 istirahat bersama FRC Jetbus2 1526, FRC Evonext Hino AK, Damri Ultima, Sinar Jaya Jetbus 46 RA, Sinar Jaya Jetliner 51 RC,  Putra Remaja MP Jetbus 1526, 2 unit Putra Remaja New Marco, LV 141, dan 3 unit Lorena Jetbus2 1626 yang ketemu di pool Kalibalok, diantaranya LE 110 Banyuwangi, LE 112 Malang, dan LE 114 Blitar.


Lepas rumah makan, kendali LV 237 kembali dipegang driver pinggir/pertama yang lebih terasa ngejosnya dibanding driver tengah.

18:24 masuk loket pelabuhan Bakauheni. 
Tiba di dermaga ternyata kapal sudah penuh dan harus menunggu kapal tiba lagi. LV 237 menunggu bersama bus-bus yang bertemu di RM Siang Malam tadi. Karena masih lama, akhirnya semua bus pindah ke dermaga 3 untuk naik ke dalam KM Duta Banten. Padahal saya ngarepnya naik Portlink 3.
19:13 masuk kapal Duta Banten
±19:27 kapal jalan. Menurut saya kapalnya kurang enak karena ukurannya kecil dan berbagai hal lainnya, Saya masuk ke kelas 2 dengan membayar 8.000.

21:31 kapal bersandar. Balik ke bus, ternyata saya penumpang akhir (bukan paling akhir) yang masuk ke dalam bus. Sempat tanya ke driver apa bus masuk Tangerang atau tidak, ternyata tidak dan driver membolehkan saya untuk turun di Rest Area Karang Tengah. Pas sekali sesuai dengan keinginan saya, karena rumah saya lebih dekat ke Rest Area dibandingkan harus turun di Tangerang (loket Lorena Kebon Nanas).
21:40 keluar kapal.
Lepas area pelabuhan, bus harus menepi di agen Merak.
21:57 gerbang tol Merak
22:06 diovertake Lorena Jetbus2 1626 P.341
22:55 gerbang tol Cikupa. Saatnya gak boleh merem dan siap-siap turun.
±23:12 finish. Akhirnya saya mengakhiri perjalanan di Rest Area Karang Tengah KM 14.



---Spesifikasi/Detail Bus---

Bus: Lorena (PT Eka Sari Lorena Transpor, Tbk)
Nomer plat bus: B 7366 KU
Kode Bus: P 286
Kode trayek: LV 237
Jurusan: Bukit Tinggi - Jakarta - Bandung
Tarif: 415.000
Sasis: Mercedes Benz OH 1525
Bodi: New Marcopolo (karoseri Adi Putro)Nomer Kursi: 1B
Jumlah Kursi: 36/38
Merk Kursi: Fainsa
Fasilitas: AC, TV, Audio, toilet, rec.seat, smoking room, bantal, selimut
Waktu Tempuh: ±37 jam dan 37 menit



---Penilaian---

+ Sampai Tangerang belom tengah malam
+ Rumah makan tempat istirahatnya terbaik
+ Kru bus ramah

- Ada penumpang tak bertiket
- Seat cukup keras untuk perjalanan jauh
- Seharusnya bisa sampai lebih cepat (jam 10an) kalau tidak terkendala beberapa hal