Rabu, 10 Mei 2017

(Part 1/2) Battle of SCANIA: Halmahera SE 2-1

Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)

Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.

Halo semua, akhirnya kembali posting trip report / catatan perjalanan lagi. Seperti biasa, kalo catper muncul di masa perkuliahan gini udah pasti catper touring di Sumatera. Tapi berbeda seperti 2 edisi touring sebelumnya, touring kali ini tidak sampai provinsi ter-Barat Indonesia dikarenakan keterbatasan dana, sangat disayangkan memang. Padahal saya pengen banget naik Scania K410 nya Sempati Star yang Double Decker dan Sanura Top Class, sekaligus bikin postingan dengan judul “Battle of Scania K410: Sempati Star SDD vs Sanura SHD”. Mantap soul banget kan?!?

Touring kali ini cuma sampai Medan saja dan pastinya dengan mode touring tek-tok. Touring kali ini juga harus wajib kudu mesti naik SCANIA!!! Armadanya apa? Sebentar dulu, mari cek Squad Scania Pekanbaru-Medan. Pertama, PT RAPI dengan Scania K360 Jetliner. Kedua, Medan Jaya dengan Scania K360 Jetbus2+ SHD. Ketiga, Sempati Star dengan Scania K360 JeBe2 HD. Selanjutnya, Halmahera Scania K360 Jetbus2+ SHD dengan kelas paling tinggi. Terakhir, Putra Pelangi tronton Scania K410 Jetliner ala S-Liner. Semuanya pake transmisi Opticruise, kecuali Sempati Star yang Patas VIP dengan transmisi Comfortshift.

Jadi, armada yang saya naiki apa? Yaitu dua terakhir. Pekanbaru-Medan pakai si Merah, beli tiket H-7 di terminal BRPS dengan panjar 150.000 untuk nomer kursi 3 atau tipe kursi “golongan paling sering di bully di media sosial”. Sementara itu, armada balik ke PKU naik “4L= lu lagi lu lagi”. Bookingnya pake telepon aja, simple dan bayar pas hari H. Langsung aja SKIP ke hari H touring.

Saya berangkat dari kost jam 6 kurang dengan naik Trans Metro Pekanbaru Hino RK8 R260 bodi Tentrem Max hahahha, pemanasan naik RK. Sial dan kampretnya ketika pindah bus di halte Tabek Gadang, TMP Koridor 06 tujuan terminal BRPS kagak lewat-lewat sampe setengah jam lebih, kan BAZEEENGAANNN…!!!!! Terpaksa ngojek dah, keluar duit ekstra dah. Padahal bus berangkat jam 19:30.

19:10 akhirnya sampe di terminal BRPS dan sudah siap di peron Halmahera SE Scania K360 dan Putra Pelangi tronton MB 2542 (nomer platnya 7545 kayanya) HAHAHAHA. Untung aja gak naik Putra Pelangi pas berangkat ke Medan, bisa apes dapet MB 2542 lagi. Ngeselin yah, dapet 2542 dibilang apes hahahha. Enaknya Putra Pelangi, kita bisa cek armada apa yang jalan lewat websitenya, misalnya armada tronton ke Pekanbaru jam 18:00, jadwal bus dengan nomer plat sekian bisa di cek sekitar 6-5 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Kembali ke report touringnya. Seperti biasa, pas deket peron di tawarin sama orang loket. Ditawarin 200 naik tronton Putra Pelangi HAHAHHA. Langsung ke loket MH untuk lunasin tiket dan abis itu menunaikan kewajiban sebagai seorang Muslim. Daaannn…..waktu yang ditunggu tiba, masuk ke dalam kabin SE 2-1 untuk kedua kalinya dan gak sabar banget buat langsung jalan dengan Scania K360. Kalo dilihat, SE ini 7 baris kiri dan 8 baris kanan hmmm…saya kira kiri kanan sama aja. Eh beda toh, kaya SE di Jawa aja. Sudah pasti sebelah kanan lebih sempit dari kiri. Beruntunglah bagi jomblo, udah seatnya sendiri, leg roomnya lebih lega pula. Dikasih snack box yang isinya roti isi kelapa (lagi) dan air mineral 600ml. Ya setidaknya lebih baik dari pada pas naik Makmur 1836 setahun lalu.


19:33 keluar terminal BRPS dengan penumpang 7/8 orang. Jelang masuk jalan Riau Ujung sempat berhenti, ternyata ada sistem buka jalan karena perbaikan jalan (di beton). Pantas saja saya sempat ketemu Makmur New Skyliner di perempatan Mall SKA untuk menghindari macet. Oh iya, langsung diputar lagu dengan volume yang tidak besar dan tidak terlalu mengganggu, walau gak seperti pas naik Makmur 1836 setahun lalu yang suaranya sangat kecil dan pas banget buat tidur.
20:56 melewati Polsek Minas.
21:38 – 21:42 masuk RM Setia Abadi, KM.71 Kandis. Saya kira akan berhenti makan seperti Halmahera SR-2, ternyata kontrol aja. Harus diakui Scania K360 ini memang mantap. Melahap tikungan pun cukup stabil disbanding K410.
23:38 Duri.
Memang di sini jalanna lurus dan cukup panjang.

00:34 melewati Polres Rokan Hilir.
02:34 Kota Pinang.
05:23 – 05:47 istirahat dan solat subuh di RM Gunung Sari II, Air Batu, Asahan. Masih gelap, padahal tahun lalu masuk sini udah terang. Singgahnya cepat, gak sampai 30 menit. Bahkan, bus saya (SE Scania) yang datang paling akhir, malah berangkat kedua setelah Halmahera 1836 SR-2 dan meninggalkan Makmur Ekolet 1526 Skyliner, Makmur 1836 SR-1.
07:19  Simpang Medan, Tebing Tinggi. Kru juga stel film Toba Dream. Mentang-mentang PO asal Sumut, distel film tentang Sumut juga hahaha.
08:10 Perbaungan. Ketemu 2 unit Paradep Jetliner 2542, sayang gak ketemu Double Deckernya yang cuma ada 1 di Indonesia. Cukup asyik juga jalan bareng Paradep.
08:15 PTPN IV unit Adolina.
08:23 overtake 2 Paradep 2542 di Lubuk Pakam.
08:35 di overtake balik di Tanjung Morawa hahahaha.
08:46 akhirnya tiba di loket MH, jalan Sisingamangaraja, Medan. WOW, Impresif! Warbyazah!
Rekor baru buat saya, 13 jam 13 menit termasuk singgah di rumah makan dan kena macet perbaikan jalan. Padahal naik Baho Do Au kemaren yang gak pake singgah di rumah makan malah 14 jam 45 menit. Luar biasa emang MH.
Setibanya di loket saya istirahat dolo sekalian liat armada yang masuk. Ada Makmur 1836 SR-1 dan diikuti Halmaheria 1836 SR-2 yang tiba setelah bus saya. Saya sempat akhirnya mencicipi Badak, minuman asal kota…….mana yah saya lupa hehehe. Selanjutnya apa yang saya lakukan dan bagaimana catper touring dengan tronton Scania??? Cek postingan selanjutnya yah…


DETAIL BUS

Bus: Halmahera (PT Indah Halmahera Nusantara)
Nomer Plat Bus: BK 7078 UD
Kelas: Super Executive
Jurusan: Pekanbaru - Medan
Tarif: 275.000
Nomer Kursi: 3 atau 2A
Jumlah Kursi: 23+1 / 23+2
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Scania K360iB Opticruise
Bodi: Jetbus2+ SHD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut, rec.seat, leg rest, snack, sekat depan dan sekat belakang.
Waktu Tempuh: 13 jam dan 13 menit


PENILAIAN

+ Waktu tempuh cepat. Rekor baru buat saya.
+ Scania memang nyaman dan mantap.

- Biasalah, topinya SHD pasti selalu jadi kekurangan dalam review trip report.
- Leg room kurang lega buat saya pribadi hahahaha. Padahal Scania 7 baris.

Overall, memuaskan naik armada ini. Saya pengen naik ini lagi kalo ada rezeki untuk touring ke Medan selanjutnya. Armada ini RECOMMENDED. Nyaman dapet, kecepatan dapet.

3 komentar:

  1. Samaa .. Aku juga selalu naik halmahera seat 2.1
    Duduk di kursi CC sendiri hahaha

    BalasHapus
  2. ada nomor kontak bis halmahera/sempati yg bisa dihubungi??
    makasih sblmnyaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kontak di kota mana? Pekanbaru? Medan? Atau kota lainnya?

      Hapus