Rabu, 10 Mei 2017

(Part 2/2) Battle of SCANIA: Putra Pelangi K410

Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)

Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.

Lanjut cerita dari postingan selanjutnya. Setibanya di Medan langsung nge-G*jek ke Masjid Raya Al-Mashun dan dilanjut menuju Mall Ringroad Citywalk untuk beli tiket Guardian of the Galaxy Vol.2 di XXI-nya. Abis beli tiket XXI, lanjut beli tiket Putra Pelangi untuk balik ke Pekanbaru sore itu juga. Tiketnya udah dipesan dengan seat nomer 1 dan dibayar seharga 230.000, turun 40.000 sejak Negara api menyerang….eh… maksudnya pas ada Makmur 2542 Jetliner dengan jumlah seat yang sama dengan Putra Pelangi, tapi harganya 230.000. Untuk MH Group, tidak ada diskriminasi sasis. Harga tiket sesuai dengan jumlah seat bus, gak peduli itu bus baru kek,, tronton kek. Sepertinya sih gitu.

Duo Lhokseumawe. 2542 jam 13:00 dan K410 jam 14:00

Mau direview juga fil GOTG Vol.2 nya? Gak usah lah ya, saya bukan pe-review film. Pokoknya keren dah. Lebih lucu, bahkan lebih lucu dari Comic 8. Review saya sih di angka 8, mirip kaya IMDB yang 8,2.

Balik ke loket dan si ganteng Jetliner baru dengan disokong Scania K410 udah stay. Arus bolak-balik bus dari gudang ke SPBU pun menggiurkan. 1836 dan K410 Non Stop plus K410 yang terbaru hilir mudik. Yaahhh walaupun begitu tetep aja masih keliatan 1626 dan kuler jahat.

Yang jalan ke Pekanbaru sore itu si 7611 pengganti 7544, padahal agak ngarep Baho Do Au 7612 pengganti 7543. Masuk ke kabin agak deg-degan karena pertama kali masuk Jetliner yang baru dan naik pertama kali Scania K410. Daaannn……jeeng…jeeeeng…wat deh hel?!?!?! Leg roomnya mentok abisss, kaya Medan Jaya dan Pusaka yang pernah saya naiki, sh!t. Ini lah yang disebut mohon bersabar, ini ujian. Padahal hot seat Putra Pelangi lega loh. Ini karena tangganya di kiri, bukan di kanan, jadi agak mundur. Sebelah kanan pun sama aja leg roomnya karena ada box ECU (kayanya). Yo wes….nikmati aja lah dan mari ucapkan “Selamat Siang, Pekanbaru”.
Serupa tapi tak sama. 7614 Banda Aceh & 7611 Pekanbaru.
18:08 keluar loket/pool Putra Pelangi, Sunggal. Saat di lampu lalin di Ringroad, si Jetlinet K410 ini cukup banyak menyita perhatian banyak orang.
18:48-19:10 berhenti di seberang loket Putra Pelangi jalan Sisingamangaraja. Gak masuk loket karena jalan depan loket lagi diperbaiki (dibeton). Mana lama banget lagi berhentinya. Sempati Star Super VIP ke Pekanbaru aja udah lewat.
19:25 melewati Polda Sumatera Utara.
20:30 di overtake dengan cukup gila oleh Batang Pane Baru 1626 Skyliner di Serdang Berdagai. Ini nih gak enaknya kalo dari Medan, pasti ngekor aja karena jalan dari dua arah yang cukup ramai.
20:43 melewati Polres Berdagai.
21:15 Tebing Tinggi.
21:45 jalan bareng Halmahera K410 tujuan Dumai. Halmahera mah gas terus, apalagi BPB tadi. Lah Putra Pelangi mah kendor mulu, ketebak banget dah. Sama kasusnya kaya 7544 waktu di Minas. Sempet juga ketemu Bintang Utara K360 SHD dan abis itu dia ngilang.
22:58-23:30 masuk RM Mega Sari, Kisaran bersama RAPI 1836 napin Xanthos. Di sini saya hanya melaksanakan kewajiban saja, gak makan. Jeleknya rumah makan ini, kalo mau keluar atau lanjut jalan, harus nanjak dulu.
23:53 di overtake Halmahera Scania K360 (bukan yang kemaren saya naikin, beda plat). Nah tuh kan, kekejar sama dia yang jalan jam 19:30 dari SM Raja. Emang sih, top speed yang saya tau, si PPP lebih unggul dari Halmahera. Tapi ya gituuu, kadang banyak peluang untuk menyalip yang terbuang. Jangan kasih kendor dong bosqu.
02:25 di overtake Sempati Star Super VIP K360 dan abis itu kress dengan Putra Pelangi 7612 ‘Baho Do Au’. Daaann di SS pun sulit dikejar dan menghilang karenaa….
Top Speed

02:44 masuk SPBU buat minum sebanyak 400.000 Rupiah di Kota Pinang. Ternyata ada Satu Nusa 1526 SR-1 yang lagi diem ngejogrok ngapain tau. Pas keluar SPBU, si 7611 ternyata gasruk tangga untuk naik busnya.
03:42 Bagan Batu.
05:50-06:05 masuk SPBU di Kulim, Duri untuk solat Subuh.
06:30 Duri. Penumpang di seat 3 dan 4 turun di Duri, jadi penumpang di sebelah saya pindah ke sisi kanan. Akhirnya bisa selonjor juga.
08:05-08:28 istirahat di RM Tuah Sakato, Kandis. Sendokiran aja di sini, gak ada PPP tujuan Jakarta dan Sempati Star. Saya cuma ke WC aja sama beli pop mie di warung.
09:39 melewati Polsek Rumbai.
Dikarenakan perbaikan jalan di jalan Riau Ujung, jadinya 7611 lewat simpang jalan Riau Ujung – Soekarno Hatta, perempatan Mall SKA dan langsung ke loket. Sepanjang jalan, si Jetliner Scania K410 ini cukup banyak menyita perhatian orang-orang. Maklumlah, biasanya yang lewat jalan Soekarno Hatta – Mall SKA – Tugu Songket cuma TMP Hino RK hahaha.
10:28 akhirnya tiba di loket Putra Pelangi, Jl.SM. Amin / Arengka II. Benerkan sudah cukup agak siang. Si 7611 pun menuju cucian untuk mandi di dekat terminal, kalo 7612 di cucian/loket MH Group. Sementara saya balik ke kost naik Hino RK.


DETAIL BUS

Bus: Putra Pelangi (PT Putra Pelangi Perkasa)
Nomer Plat Bus: BL 7611 AA
Kelas: Executive
Jurusan: Medan - Pekanbaru
Tarif: 230.000
Nomer Kursi: 1 atau 1A
Jumlah Kursi: 36+2
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Scania K410iB Opticruise
Bodi: New Jetliner (karoseri Rahayu Santosa)
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut, rec.seat, leg rest, power plug, sekat belakang.
Waktu Tempuh: 16 jam dan 20 menit



PENILAIAN

+ Tenaga dari Scania K410 memang mantap. Lebih nyaman dari MB 2542.
+ Ada USB Port di dinding bus.
+ Kru bus cukup ramah.

- Leg room sempit.
- Gak ada snack.
- Waktu tempuh cukup lama. Banyak peluang menyalip yang terbuang.
- Scania K410 agak kurang nyaman disbanding K360.
- Getaran dan gemlodak pada bodi lebih terasa dibanding saat naik Halhamera.
- Ada beberapa bagian interior yang sudah rusak/lepas. Padahal baru 2 bulan.
- Wiper kaca atas gak di aktifkan.

Overall saya agak kecewa dengan trip pulang ini. Mungkin saya gak akan naik ini lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar