Minggu, 10 Mei 2015

Catatan Perjalanan Tangerang-Solo-Jogja-Tangerang

Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)
Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.



-----Etape 1-----

Perjalanan ini dimulai ketika saya ingin tes masuk PTS di Jogja. Berhubung saya suka naik bis maka saya mulai memilih bis yang akan saya naiki. Pikiran pertama yaitu kalo naik bis Jogjaan nanti sampai Jogja subuh sementara tes dimulai jam 8 pagi, maka saya beralih estafet ke Solo dulu seperti pecinta bus lainnya yang ingin ke Jogja. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk naik Kramat Djati kelas VIP dari Ciledug.

Rabu, 6 Mei 2015

12:40 saya tiba di terminal Raden Patah, Pasar Lembang, Ciledug dan langsung melunasi tiket seharga 175.000. Beberapa squad Ciledug pun terlihat masih parkir santai dan ada juga yang siap jalan.

Suasana terminal Raden Patah atau Lembang 

13:38 bus mulai jalan keluar teminal menuju perempatan Ciledug dan langsung menuju GT Ciledug, saya pikir bus ini akan mampir ke Lebak Bulus, ternyata tidak.
15:00 bus mampir di pool Kramat Djati di Cililitan untuk menaikkan penumpang dan mengambil snack. Setelah itu bus mulai keluar dan masuk tol dan ternyata bus ini mampir dulu ke Rawamangun. Tumben sih, tapi asik lah muter-muter ibukota dulu hehehe.
15:45 bus menaikkan penumpang di luar terminal Rawamangun. Ternyata penumpang yang naik di sini adalah penumpang bis Kramat Djati lain yang mengalami masalah pada bagian AC. Harusnya bis terisi setengah, eh gara-gara dapet langsiran penumpang jadi nambah walau engga full seat. Bus kembali masuk tol dan snack pun mulai dibagikan. Snacknya roti isi dan air mineral gelas. Saya juga sempat melihat bus Maxi Miracle dengan sasis MAN R37 milik PO Nusantara lagi tidur di kantornya MAN, sayang yah bis mahal tapi tidur doang.

17:10 keluar Dawuan dan langsung antre keluar GT Kalihurip. Keluar GT langsung disambut kemacetan dan pak supir langsung putar balik untuk memilih keluar di GT Cikampek, sementara bus Haryanto, Pahala Kencana Legacy SR-1 Bogor-Jogja dan Rosalia Indah NL439 kelas Super Executive lanjut ikut dalam kemacetan
17:25 GT Cikampek bersama Shantika 3A, Raya, Lorena LE452 prod.353 Jkt-Banyuwangi. Tetap saja macet di Cikampek ini.
18:47 melewati salah satu rumah makan bus malam paling ramai se-Pamanukan yaitu Taman Sari II. Perut sudah lapar. Setelah TS 2, lagi-lagi jumpa rumah makan UUN dan Sari Boga (RM-nya bus Rosalia Indah) yang semakin menambah rasa lapar.

19:10 akhirnya bus sampai di RM Singgalang Jaya 2, sudah terparkir 2 bus Kramat Djati lain. Saya pun langsung menuju toilet dan melaksanakan solat, setelah itu menukar kupon dan langsung ambil prasmanan. Menunya berupa opor ayam, sayur dan bihun dengan kuah soto plus teh anget serta krupuk. Rasanya standar seperti rumah makan lainnya, nasinya agak lembek dan krupuknya agak alot. Tapi tidak dijaga sehingga bisa ambil ayam 2 potong atau lebih hahaha
19:40 setelah semuanya kenyang, bus kembali jalan
20:51 masuk tol Palikanci. Di tol ini bus KD yang saya naiki diasapi Raya, Tunggal Daya cooler dan Shantika. Dan terlihat di arah sebaliknya beberapa Agra Mas menuju Jakarta. Pak supir tidak memacu mesin Hino ini secara full, bahkan main 'netra'l biar irit solar hahaha. Kecepatan maksimal pun tidak sampai 100kpj, lebih santai dari bus Harapan Jaya hahaha.

21:15 keluar Pejagan. Dan lagi-lagi bus KD ini jadi bulan-bulanan bus lainnya. 30 menit kemudian mulai terlihat bus dari timur menuju Jakarta
00:55 mampir di RM Sari Rasa untuk kontrol. Bus tidak istirahat di sini. Di sini cuma 3 menit dan langsung jalan lagi.
01:28 masuk terminal Mangkang
02:50 isi solar di SPBU Osamaliki, Salatiga. Perjalanan menuju Boyolali-Solo pun kembali diblong 2 Laju Prima Legacy Sky Yutong, salah satunya adalah squad Ciledug yang saya temui kemaren.

Perjalanan menuju Solo akhirnya pak supir mau memacu Hino RG ini sampai 110-115kpj di jalan raya Boyolali-Solo.
04:07 akhirnya saya turun di terminal Tirtonadi dan langsung menuju musholla/masjid terminal untuk istirahat.

 -----Etape 2-----

Perjalanan menuju Jogja pun saya lanjut.

Kamis, 7 Mei 2015

05:52 bus Eka Cepat kelas Patas tujuan Jogja-Magelang pun langsung datang dan saya langsung naik.
Penumpang pun tidak penuh, tidak sampai 15 orang. Sang kondektur yang masih sangat muda pun mulai menarik uang tiket. Tarif Solo-Jogja hanya 15.000 dan dapat air mineral gelas gratis.



Saya pun coba mengakses WiFi yang ada di bus ini dan tidak bisa. Apa mungkin karena saya duduk di seat belakang ya.
06:41 masuk terminal Klaten dan bertemu GMS Jetbus HD 1626 yang sedang istirahat di sini.
07:36 akhirnya bus sampai di terminal Giwangan. Perjalanan ngebis saya pun selesai dan saya melanjutkan perjalanan menuju salah satu PTS.


-----Etape 3-----

Jumat, 8 Mei 2015

Perjalanan kembali ke Tangerang tadinya saya ingin naik bus Rosalia Indah jatah Wonogiri-Bitung yang terkenal joss, sayangnya hasil tes saya keluar jam 1 lewat jadi nya gagal deh. Soalnya bus Rosalia dari Wonogiri/Madiun jalan jam 2 daripada ikut bis dari Surabaya/Malang yang jalannya sore ntar makannya pake nasi box, saya memilih untuk naik kelas VIP dari agen Rosin Gamping di Ring Road barat Jogja yang jaraknya dekat dari UMY.

Sekitar pukul 13:30 saya langsung pesan tiket ke BSD dan untungnya masih ada walaupun seat belakang, jatah hari itu NL461

15:05 bus datang dan langsung jalan kembali dan saya langsung menuju seat 8A, kebetulan seat 8B sudah ada seorang wanita muda yang kayanya anak kuliahan yang sudah pw di seatnya.
15:20 masuk terminal Jombor untuk menaikkan penumpang.
Pahala Kencana Setra Selendang, Hino RG kayanya

Perjalanan dilanjutkan kembali melewati Ring Road dan Kulon Progo.
17:08 bus harus masuk terminal Purworejo walau tidak ada penumpang yang naik

18:01 melewati rest area nya Efisiensi.
18:05 masuk terminal Kebumen
18:28 melewati RM Candisari, rumah makan langganannya bus pariwisata yang lewat selatan
18:30 akhirnya bus masuk rumah makan Lestari untuk servis makan dan di sini sudah terparkir beberapa bus Rosalia Indah dan bus lainnya beserta travel. 
Seperti biasa saya langsung menunaikan solat dan makan. Di sini saya makan dengan ayam goreng serta tempe orek serta teh anget walau sangat disayangkan engga ada krupuk sebagai pelengkap. Dan disayangkan juga di sini ada yang mengawasi penumpang dalam mengambil lauk, jadi saya tidak bisa ambil ayam goreng 2 potong. Setelah itu saya lanjut foto-foto.


 NL 350 Jogja-Bitung kelas Super Executive
kabin NL461

19:09 NL461 mulai beranjak keluar RM Lestari untuk kembali mengaspal jalur Selatan Jawa.
20:20 memasuki Cilacap
21:50 mulai terlihat armada dari barat menuju timur. Lepas itu saya hanya tidur melek tidur melek yang salah satunya karena guncangan suspensi 1525 yang tidak memakai suspensi udara dan seat nomer 8 yang tepat berada di atas ban belakang.

23:41 bus mulai memasuki sirkuit tol Pejagan-Palikanci bersama Haryanto dan Nusantara Scania livery black pearl. Tercatat di sini NL461 mengovertake Rosin NL475, Sinar Jaya, Haryanto Positive, dan beberapa bus lainnya (bukan bus artis) serta NL461 juga ikut kena overtake bus lainnya. Tapi ya gitu Haryanto RN285 apalagi Nu3 Scania black pearl dalam sekejap langsung menghilang entah kemana. Setelah itu saya kembali tidur melek tidur melek.
01:41 masuk RM Sari Boga untuk cek. Untuk kelas VIP dari timur tidak dapat snack di sini.
02:35 masuk sebuah SPBU untuk minum solar beserta squad Rosin lainnya. Sebenernya saya ingin foto squad Rosin di sini, tapi di SPBU dilarang untuk mengambil foto. 30 menit kemudian kembali jalan dan sempat terjebak kemacetan. Setelah itu saya kembali tidur karena lumayan ngantuk dan lelah.
05:55 memasuki BSD alias Bumi Serpong Damai
06:07 saya turun di sebrang mall Plaza Serpong
 Dasboard ala Adi Putro dan Mercedes Benz OH 1525



-----Spesifikasi/Detail Bus-----


Bus: Kramat Djati (PT Kramatdjati Asri Sejati)
Nomer Plat Bus: B 7482 IS
Kelas: VIP
Jurusan: Ciledug - Solo - Madiun - Ponorogo
Tarif: 175.000
Nomer Kursi: 1 atau 1A
Jumlah Kursi: 36
Merk Kursi: Karya Logam
Sasis: Hino RG + air suspension dari karoseri
Bodi: Jetbus
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut, rec.seat, sekat depan, colokan listrik di bagasi atas, snack, prasmanan
Waktu Tempuh: 14 jam dan 29 menit


Bus: Eka (PT Eka Mira Prima Sentosa)
Kelas: Patas
Jurusan: Surabaya - Solo - Jogja - Magelang
Tarif: 15.000
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Hino RK8
Bodi: New Marcopolo HD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, air mineral gelas, rec.seat
Waktu Tempuh: ±1 jam dan 26 menit


Bus: Rosalia Indah (PT Rosalia Indah Transport)
Nomer Bus: 461
Kelas: VIP
Jurusan: Semin - Jogja - BSD - Merak
Tarif: 160.000
Nomer Kursi: 8A 
Jumlah Kursi: 40
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes Benz OH 1525
Bodi: Jetbus2 HD
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, selimut, rec.seat, foot rest, colokan di bagasi atas, prasmanan
Waktu Tempuh: ±15 jam dan 2 menit




-----Penilaian-----

Kramat Djati:
(+) Kru bus ramah
(+) Bus pun sudah dipakaikan suspensi udara biar lebih nyaman
(+) Pak supir pun bawa busnya santai

(-) TV dan audio/musik tidak nyala sepanjang perjalanan
(-) Kerangka untuk TV terbuat dari logam sehingga saat bus berjalan di jalan rusak jadi berisik dan cukup mengganggu. Kalo bisa posisinya di luar sekat kabin penumpang


Eka:
(+) Kru bus ramah

(-) Banyak air rembesan AC
(-) Suspensi sangat berisik, cukup menganggu telinga


Rosalia Indah:
(+) Kru bus ramah
(+) Makanan enak

(-) Servis makan di RM Lestari dijaga petugas, jadi tidak bisa ambil lauk sepuasnya
(-) Pengatur arah angin AC ada yang bolong

5 komentar:

  1. Waktu itu aku pakai Rosalia Indah Lebak Bulus - Purwokerto enak banget deh bisnya. pakai 177 atau 117 gitu lupa deh, Supirnya calm nyantai dan aman pastinya pas di jalan

    BalasHapus
  2. Pilihan bus dari salatiga ke terminal pasar lembang ciledug apa aja ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. haryanto hr14 classic rekomen mas

      Hapus
  3. Raya, Agra Mas, Haryanto, Gunung Harta

    BalasHapus
  4. gan klo JL. raden saleh raya karang mulya sama terminal lembang jauh ga ya...

    BalasHapus