Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.
Postingan ini dan berikutnya saya akan ceritakan mengenai perjalanan atau biar keren, touring tektok, menuju Ibukota provinsi paling barat Indonesia yang sekaligus isi terminalnya didominasi bus-bus mewah nan mahal. Udah pada tau kan?. Touring ini berawal dari sedikit rasa penat dengan aktivitas dan udah setengah tahun lebih gak naik bus bagus, serta emang pengen banget touring ke kota tersebut lagi.
Part 1: PUTRA PELANGI PERKASA
Saya memulai perjalanan dari kota Pekanbaru dengan
banyak pilihan armada yang juga buat saya bingung mau naikin yang mana. Sekitar
2 atau 3 hari sebelum keberangkatan, ada kabar kalau awal Desember Sempati Star
sudah jalan ke Pekanbaru. Saya tanyakan ke kantor pusat Medan, tetapi mulai
jalan perdana dari Pekanbaru sekitar 2-3 hari setelah tiba di Pekanbaru.
Hari keberangkatan, tepatnya setelah solat Jumat,
saya ke loket Putra Pelangi untuk beli tiket tujuan Medan dengan bus dari
Padang. Loh kok? Biar hemat dan berangkatnya pun lumayan akhir, jam 8, lagi
pula lumayan lah 38 seat dapet 1626, udah hampir 2 tahun juga gak naik 1626.
Namun sayang, armada Padang tidak berangkat dan
hanya tersedia si Jetliner tronton, kebetulan yang jalan si 7543 “Baho Do Au”.
Tengok loket RAPI pun yang jalan si Bracha, Scania K360 bodi Jetliner, makin bingung
lah. Akhirnya diputuskan naik Jetliner 2542 lagi. Dikasih harga 250rb, mungkin
karena orang loketnya liat tampang saya yang kere kali ya hahaha.
Untuk armada Medan-B.Aceh PP saya putuskan naik
Patas 1836. Sementara, untuk Medan-Pekabaru saya mengincar Medan Jaya Scania
K360.
--- SKIP ---
Jumat, 2 Desember 2016
19:20 saya tiba di terminal AKAP BRPS sebagai
penumpang terakhir yang ditunggu-tunggu 7543 dan langsung berangkat menuju
Medan dan sekitarnya.
20:35 Minas. Performa 7543 menurut saya lebih baik
dibandingkan 7544 yang waktu itu saya naiki. Drivernya lebih berani.
21:23 melewati Polsek Kandis, kab.Siak.
22:50 menepi di loket PPP, Duri.
23:08 di overtake RAPI Scania K360 dan sempat
kejar-kejaran dengan RAPI dan Intra SE 1526 Skyliner
01:15 Bagan Batu. Di Bagan Batu sempat dihadang
pemuda yang sepertinya ingin minta uang ke 7543 karena menaikkan sewa. Padahal
7543 gak ada naikin sewa di Bagan Batu, kalo turunin sewa ada. Driver pun
sempat adu mulut dengan para pemuda. Akhirnya para pemuda mengalah dan 7543
kembali melanjutkan perjalanan.
02:08 Kota Pinang.
05:35 masuk Kisaran. Di Kisaran, penumpang sebelah
saya turun dan 2 seat saya bisa kuasai sendiri.
07:27 masuk terminal Tebing Tinggi.
07:48 Simpang Berdagai, Sei Rampah, kab.Serdang
Berdagai.
08:20 Pasar Bengkel, Perbaungan. Mulai perbaungan
sampai Medan jalan mulai ramai.
08:34 masuk Deli Serdang
08:44 melewati terminal Lubuk Pakam. Isi terminal
banyak diisi Trans Mebidang, Hino RK8 bodi Discovery.
09:08 melewati Polda Sumatera Utara.
09:15 akhirnya saya putuskan untuk turun di loket
PPP, Jl.Sisingamangaraja, Medan.
--- Detail Bus ---
Bus: Putra Pelangi (PT Putra Pelangi Perkasa)
Plat nomer: BL 7543 AA “Baho Do Au”
Kelas: Double VIP / Executive
Jurusan: Pekanbaru – Medan
Tarif: 250.000 (Aslinya 270.000)
Nomer kursi: 11 (3C)
Jumlah Kursi: 38 + 2
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes-Benz OC 500 RF 2542
Bodi: Jetliner (karoseri Rahayu Santosa)
Fasilitas: AC, audio, toilet, bantal, selimut, WiFi, leg rest, smoking room
Waktu Tempuh: ±13 jam dan 55 menit
Plat nomer: BL 7543 AA “Baho Do Au”
Kelas: Double VIP / Executive
Jurusan: Pekanbaru – Medan
Tarif: 250.000 (Aslinya 270.000)
Nomer kursi: 11 (3C)
Jumlah Kursi: 38 + 2
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes-Benz OC 500 RF 2542
Bodi: Jetliner (karoseri Rahayu Santosa)
Fasilitas: AC, audio, toilet, bantal, selimut, WiFi, leg rest, smoking room
Waktu Tempuh: ±13 jam dan 55 menit
--- Penilaian ---
(+) WiFi nyala.
(+) Gak mampir rumah makan. Jadinya lebih cepat
(-) Kru kurang ramah.
(-) WiFi nyala tapi lemot bahkan gak jalan. Mungkin kuota habis.
(-) Colokan listrik gak nyala.
(-) Jarak antar seat buat saya agak sempit. Gak bisa selonjor.
(-) Tarif paling mahal tapi gak dapet snack.
(+) Gak mampir rumah makan. Jadinya lebih cepat
(-) Kru kurang ramah.
(-) WiFi nyala tapi lemot bahkan gak jalan. Mungkin kuota habis.
(-) Colokan listrik gak nyala.
(-) Jarak antar seat buat saya agak sempit. Gak bisa selonjor.
(-) Tarif paling mahal tapi gak dapet snack.
PERHATIAN!!! Sebelum membaca part 2, ada baiknya membaca etape touring Medan - Banda Aceh PP
Part 2: MEDAN JAYA
Sampai di loket PPP, Jl.SM Raja saya langsung melipir ke loket Medan Jaya yang hanya di pisahkan oleh show room mobil. Saya langsung pesan tiket dan alangkah terkejutnya saya ternyata untuk tanggal 5 Desember, jatahnya bukan Scania tapi 1526 Jetbus. Scania jalan dari Medan tanggal genap. Aduh, naik Mercy kelas rendah ini. Sempat pikir juga naik RAPI, tapi bukan jatahnya Scania untuk tanggal 5. Makmur 1836 pun kemalaman berangkatnya, jam 9. PPP tronton? Jatahnya 7544, dan bosen! Ya udah lah, akhirnya naik MJ aja. Hitung-hitung coba naik Medan Jaya untuk pertama kali.
--- SKIP ---
Senin, 5 Desember 2016
Setelah berkutat dengan kemacetan kota Medan,
akhirnya saya tiba di loket Medan Jaya di jalan SM Raja. Langsung cek in dan ga
ada dikasih nomer plat bus hahaha. Setelah itu saya menunaikan solat (dijamak)
dan makan. Selesai makan dan hendak balik ke loket, tiba-tiba lewat PPP
Jetliner. Saya dibuat bingun dengan stiker SUPER VIP di kaca atas yang di mana
stiket tersebut milik 7543, setelah saya lihat kaca belakang, benar saja ada
stiker kuning BAHO DO AU. Wah ternyata perkiraan meleset, si 7543 perpal di
Medan.
19:17 masuk Medan Jaya Jetbus 1526 AirS rute
Medan-Pekanbaru kelas 28 seat. Ternyata Jetbus yang MB seatnya beludru. Masuk ke dalam kabin dan duduk di seat buatan Aldilla langsung terasa beda dengan seat buatan Rimba Kencana. Masih lebih enak Rimba Kencana karena bentuk seat yang sesuai dengan badan untuk duduk istirahat untuk perjalanan berjam-jam. Parahnya lagi leg rest rusak. Lagipula gak akan dipake juga, leg room untuk hot seatya sempit, kaya Pusaka 7723 kemaren.
19:24 start loket Medan Jaya jalan Sisingamangaraja. Sebelum berangkat, ada himbauan dari petugas loket agar menjaga barang pribadi dan jika memiliki narkoba harap ditinggal biar gak nyusahin. Hmmm....bagus juga. Good Job, MJ! Dibagiin snack juga. Isinya wafer Richeese dan satu Aqua gelas. Lumayan lah, daripada sebelumnya, tiket paling mahal tapi gak dapet snack hahaha.
20:30 melewati PTPN IV Unit Usaha Adolina, Perbaungan, Serdang Berdagai.
19:24 start loket Medan Jaya jalan Sisingamangaraja. Sebelum berangkat, ada himbauan dari petugas loket agar menjaga barang pribadi dan jika memiliki narkoba harap ditinggal biar gak nyusahin. Hmmm....bagus juga. Good Job, MJ! Dibagiin snack juga. Isinya wafer Richeese dan satu Aqua gelas. Lumayan lah, daripada sebelumnya, tiket paling mahal tapi gak dapet snack hahaha.
20:30 melewati PTPN IV Unit Usaha Adolina, Perbaungan, Serdang Berdagai.
20:44 melewati pasar Bengkel, Perbaungan.
22:56 saya terbangun dan posisi bus lagi menepi di
luar terminal Sei Berjangkar, kabupaten Batubara. Karena lelah ngetrip PKU-BNA,
saya lebih banyak tidur.
03:25 Bagan Batu.
04:23 melewati Polsek Rokan Hilir.
05:35 melewati Plasa Telkom, Duri.
06:42 – 07:09 masuk RM Bambu Kuning, Kandis bersama Medan Jaya
ekonomi nopin 92 bodi buatan Cipta Karya. Di rumah makan saya cuma foto-foto
aja. Lepas rumah makan, drivernya aneh, kadang ngebut kadang nyantai. Yang
unik, lampu sein gak bisa ngedip HAHAHA. Jadi dikedipinnya secara manual. Lepas RM Bambu Kuning dan lewatin RM Tuah Sakato, ternyata gak ada PPP 7543 'Baho Do Au', cuma ada PMTOH. Dan ternyata Sempati Star singgahnya di Tuah Sakato, ada spanduknya.
08:26 melewati Polsek Rumbai
08:26 melewati Polsek Rumbai
08:43 masuk loket jalan Riau Ujung. Lokasinya jauh
bener, bagi saya mah antah-berantah, gak ada akses angkutan umum ke loketnya.
08:58 akhirnya tiba kembali di tanah rantau. Saya
turun di terminal BRPS dilanjut TMP koridor 06 dan 03 (pakai bus baru, si RK
biru dari Dishub). Perjalanan menuju kost melewati loket PPP dan belum tampak si PPP Baho Do Au, mungkin udah di cuciannya Makmur. Lewat cucian makmur ternyata gak ada bus sama sekali. Wah masa iya si PPP 7543 Baho Do Au ketinggalan jauh.
--- Detail Bus ---
Bus: Medan Jaya (PT Medan Jaya Simalem)
Plat nomer: BK 7872 DO
Kelas: Executive 28 Seat
Jurusan: Medan - Pekanbaru
Tarif: 240.000
Nomer kursi: 1
Jumlah Kursi: 28
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes-Benz OH 1526 + Air Suspension
Bodi: Jetbus HD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut, snack, leg rest, smoking room
Waktu Tempuh: ±13 jam dan 41 menit
Plat nomer: BK 7872 DO
Kelas: Executive 28 Seat
Jurusan: Medan - Pekanbaru
Tarif: 240.000
Nomer kursi: 1
Jumlah Kursi: 28
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes-Benz OH 1526 + Air Suspension
Bodi: Jetbus HD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut, snack, leg rest, smoking room
Waktu Tempuh: ±13 jam dan 41 menit
--- Penilaian ---
(+) Dapat snack
(+) Ada pengumuman/wanti-wanti dari petugas loket untuk jaga barang bawaan dan kalo ada sabu/ganja, mohon ditinggalkan biar gak nyusahin.
(-) Kru kurang ramah.
(-) Leg rest rusak.
(-) Hot seat lebih sempit dari seat belakang
(-) Drivernya aneh. Kadang ngebut, kadang lambat.
(-) AC kurang dingin
(-) Bodinya banyak gemlodak
(-) Air Suspension dari Adi Putro udah kurang nyaman. Serasa pake leafspring tapi lebih mentul-mentul dan gak ada kriyet.
Saya ada rencana mau main2 ke PKU nih gan, ada rekomendasi gak naek Pa? Wkwkwk rencana makmur yg set 32 hahaha biar.sesauiq dengan kantong mahasiswa
BalasHapusMedan Jaya Scania 250rb. Makmur 1836 28 seat 250rb. Itu yang nyaman buat saya. RAPI 1836/K360 tarifnya 235rb
Hapus