Senin, 09 Mei 2016

Touring dari Pekanbaru ke Banda Aceh via Medan naik Mercedes Benz OC 500 RF / O 500 R 1836

Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)
Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.


Setelah sekian lama tidak naik bis jarak jauh lagi dan tidak ada bahan tulisan, akhirnya ada kesempatan lagi untuk naik bis dan ngeblog.

Perjalanan kali ini benar-benar untuk naik bis dan sudah direncanakan sejak lama. Alhamdulillah pada tanggal 5, 6, dan 7 Mei 2016 merupakan hari libur dan saat yang tepat untuk ngebis ke Banda Aceh yang selama ini sudah saya inginkan.

Beberapa hari jelang hari keberangkatan, saya mulai memesan tiket ke Medan menggunakan PO yang menjadi penguasa Medan-Riau, setelah itu mulai memesan tiket di Medan dan Aceh melalui telepon yang nantinya dibayar saat akan berangkat. Langsung aja menuju ceritanya...


PEKANBARU - MEDAN

Rabu, 4 Mei 2016

Sekitar pukul 19:25 saya tiba di terminal Bandar Raya Payung Sekaki, Pekanbaru setelah sekian lama menunggu hujan reda, setelah itu saya langsung melunasi tiket dan ibadah solat isya. Selesai sholat saya coba untuk foto-foto bus yang saya naiki.




Jarak antar seat. Anti mentok! 

20:16 bus Makmur kelas Super VIP 28 seat keluar terminal BRPS. Sebelum jalan, penumpang diberikan snack yang berisi roti dan air mineral gelas, lumayan lah. Seperti bus Sumatera kebanyakan, bus yang saya naiki mencari penumpang di pinggir jalan.
21:40 bus sempat terhenti karena ada perbaikan jalan. Lepas dari kemacetan, bus dengan 360HP ini mulai dipacu untuk menyalip kendaraan terutama truk. Karena malam hari, jadi tidak bisa melihat pemandangan luar.
23:09 melewati Polsek Kandis
00:16 berhenti sebentar di loket Makmur-Halmahera, Kandis. Lepas dari sini saya lebih banyak untuk istrirahat
06:19 - 06:30 masuk pom bensin AKR untuk isi solar dan istirahat sejenak bagi penumpang.
07:01 - 07:32 masuk RM Gunung Sari 1, Air Batu, Asahan.

09:05 bus menepi di pinggir jalan di Indrapura, kabupaten Batubara karena bus yang saya naiki mendapat operan beberapa penumpang dari bus lain, entah Makmur atau Halmahera karena bus tersebut mengalami insiden, sepertinya menabrak motor. Bus yang saya naiki pun semakin penuh bahkan, ada penumpang operan yang harus berdiri.
09:51 masuk terminal Tebing Tinggi yang sebelumnya sudah dicegat oleh dishub untuk masuk terminal dulu.
11:00 terjebak kemacetan di Perbaungan
11:32 melewati kantor DPRD Lubuk Pakam
11:43 Tanjung Morawa
12:00 masuk loket Makmur Halmahera di jalan Sisingamangaraja, Medan.


--- Detail Bus ---

Bus: Makmur (PT Pratama Makmur Jaya)
Nomer plat: BK 7354 UA
Kelas: Super VIP
Jurusan: Pekanbaru - MedanTarif: 250.000
Nomer Kursi: 11 (atau 4A)
Jumlah Kursi: 28+2 seat
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes Benz OC 500 RF 1836Bodi: Jetbus2 HD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut, leg rest, snack, dan sekat depan dan belakang
Waktu Tempuh: ±15 jam dan 44 menit


--- Penilaian ---

(+) bus sudah menggunakan sekat depan dan belakang, sehingga terhindar dari bau toilet dan asap rokok kru bus
(+) Kru menyetel lagu dengan volume kecil yang cocok untuk tidur
(+) Selonjor poolll, maklumlah 1836 dengan 7 baris kursi

(-) Untuk bus dengan mesin besar, saya rasa harusnya perjalanan bisa lebih cepat
(-) Bus tidak berhenti untuk memberikan kesempatan kepada penumpang untuk solat subuh



MEDAN - BANDA ACEH

Untuk armada menuju Banda Aceh awalnya saya memilih Kurnia kelas Non Stop, salah satu alasannya agar bisa bikin tulisan berjudul "Battle of Non Stop: Kurnia 1836 vs Sempati Star K360". Memang belum beruntung, saat saya telpon loket Kurnia di jalan Gagak Hitam untuk kelas Non Stop sepertinya sudah dipesan oleh rombongan, alhasil saya harus mencari alternatif lain. Sempat terpikir untuk naik PMTOH 1836, Kurnia/Pusaka Patas 1836, Sempati Star K360 Super VIP. Tapi pada akhirnya saya memilih Harapan Indah 1836 untuk menjadi armada saya menuju Aceh. Awalnya memang tidak ingin naik HI karena seatnya yang super mentok, tapi entah kenapa saya lagi tertarik saja untuk naik HI 1836.

Kamis, 5 Mei 2016 di sore hari saya sudah tiba di loket Harapan Indah jalan Gagak Hitam dan langsung membayar tiket, dapet hot seat dan berangkat jam 20:30


20:17 armada Harapan Indah kelas Non Stop ±20 seat bersasis MB OH 1626 berangkat menuju Aceh
20:25 Harapan Indah OC 500 RF 2542 berangkat menuju Aceh. Masih tidak ada tanda-tanda HI 1836 di sekitar loket.
21:00 akhirnya Harapan Indah MB 1836 berplat nomer BL 7390 AA merapat di loket Harapan Indah di jalan Gagak Hitam


Mentoks coyy...

Saat masuk ke dalam bus, ternyata sudah dinyalakan hiburan di TV. Hiburannya sepertinya semacam film komedi berbahasa Aceh.

21:39 bus mulai jalan dari loket dan tidak mampir ke terminal Pinang Baris. Lepas loket mulai terasa memang style dari 1836nya bus Aceh.
22:00 masuk Binjai
23:20 sudah berada di sekitar Pangkalan Brandan
00:14 masuk terminal Aceh Tamiang (sepertinya) dan didahului oleh Pusaka Skyliner 1836 di dalam terminal
01:36 di sekitar Peureulak kres dengan Harapan Indah 1836 BL 7324 AA yang ada di videonya Indonesian Bus Channel di youtube itu loh
02:18 terbangun melihat bus berhentim ternyata kres dengan Harapan Indah 2542 dari Aceh. Lepas dari sini saya mencoba untuk tidur agar tidak merasakan sakit dan pegalnya kaki karena leg rest yang super mentok
05:42 - 06:04 solat subuh di masjid Al-Ikhlas, Pidie bersama Sempati Star 1836, Royal, Kurnia Skyliner 1836, dan Harapan Indah 1626 Legacy SR-1.

Bus yang saya naiki di paling belakang

Setelah terbit matahari, mata saya dimanjakan dengan pemandangan Seulawah yang sangat keren dengan bukit, gunung, area kebun/sawah, dan jalan yang berkelok dan berbukit.
07:43 akhirnya tiba di terminal Batoh, Banda Aceh

Setelah sampai di terminal Batoh, saya langsung menuju toilet dan mencari sarapan di terminal sekalian menunggu loket Sempati Star buka.


--- Detail Bus ---

Bus: Harapan Indah (PT Harapan Indah Transport)
Nomer plat: BL 7390 AA
Kelas: Patas
Jurusan: Medan - Banda Aceh
Tarif: 180.000
Nomer Kursi: 4 atau 1D
Jumlah Kursi: 30
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Mercedes Benz OC 500 RF 1836
Bodi: Jetbus HD (karoseri Adi Putro)
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, VIP room, bantal, selimut, leg rest
Waktu Tempuh: 10 jam dan 4 menit


--- Penilaian ---

(+) Untuk kelas Patas lumayan lah 10 jam Medan - Banda Aceh
(+) Kru menyetel lagu dengan volume kecil yang cocok untuk tidur
(+) Cara driver mengemudi sudah mantap

(-) Jadwal keberangkatan molor parah
(-) Leg room super mentok
(-) Kru bus merokok di dalam bus
(-) Tidak dapat snack
(-) Driver terlalu sering memainkan lampu jauh / dim
(-) WIFI hanyalah stiker dan modemnya hanyalah pajangan alias WIFI tidak aktif

6 komentar:

  1. Gan, kalau makmur yg 32 seat pake 1836 apa 1626? Makasih infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang saya tau sih harusnya O500R 1836 bodi Legacy SR-1. Tapi bisa aja dapet 1526 atau 1521

      Hapus
    2. Tapi MH grup akhir bulan ini rilis Scania K360, mungkin aja dibuat 32 seat

      Hapus
  2. Kalau bus langsung pekanbaru - banda aceh ada gak bro? kalau ada nama busnya apa dan berapa tiketnya? terimakasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya gak tau pasti. Kalo bus Putra Pelangi, Sempati Star, Kurnia pasti ganti bus di Medan. Kalo PMTOH atau Aceh Transport kurang tau langsung atau ganti bus juga

      Hapus