Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)
Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.
Postingan kali ini lanjutan dari postingan sebelumnya tentang Touring Pekanbaru - Banda Aceh PP, tetapi hanya berisi satu perjalanan, begitu juga dengan postingan selanjutnya.
Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.
Postingan kali ini lanjutan dari postingan sebelumnya tentang Touring Pekanbaru - Banda Aceh PP, tetapi hanya berisi satu perjalanan, begitu juga dengan postingan selanjutnya.
Keinginan untuk mencoba Sempati Star terutama kelas Non Stop yang memakai Scania K360 ini memang sudah lama dan akhirnya datang juga kesempatan untuk mencobanya. Ngomong-ngomong ini merupakan pertama kali saya naik bus dengan seat 2-1 dan (sepertinya) pertama kali naik Scania.
Masih di hari yang sama tepatnya sore hari saya sudah tiba di terminal Batoh. Awalnya saya ingin tiba di Batoh pada malam hari, tapi tergoda untuk foto-foto atau hunting bus di sore hari di terminal Batoh. Di antara banyaknya bus mewah Aceh-Medan, sudah nampak ada sebuah bus Sempati Star Non Stop MB 1836, satu unit Non Stop K360 Opticruise Jetbus2+ HD, dan satu unit Non Stop K360 berplat nomer 7751 yang pernah dinaiki oleh salah satu member Forbiscom dan BimaKus yang tembus 8 jam 40 menit dari Aceh ke Medan. Setelah melapor atau check ini ke loket, ternyata saya mendapatkan armada Non Stop berplat nomer BL 7777 AA, alias si K360 Opticruise.
Eh ada si DD tuh di sebelah :D
Loket Sempati Star di Terminal Batoh. Loketnya sudah indoor dan pakai AC
Setelah selesai solat isya, saat memasuki bus, sudah terlihat ada satu box snack dan air mineral 600ml bermerk Aqua. Isi snacknya ada biskuit Roma Malkist Cokelat, 2 buah permen, dan roti bermerk Robinson. Rotinya enak loh, besar dan padat pula. Snacknya terbaik lah.
Pintu masuk bagian depan dan pintu sekat antara penumpang dan kru pun sudah dikendalikan melalui tombol di bagian dashboard, jadi tidak perlu dibuka dan ditutup secara manual.
Seatnya yang besar dan tebal, sayangnya leg rest mentok
20:25 bus Sempati Star Non Stop yang saya naiki keluar dari terminal Batoh. Ternyata bus yang saya naiki ini sepertinya bus Non Stop pertama yang berangkat. Keluar dari terminal bus berjalan santai, tapiiii sekiat 20 menit setelah keluar terminal, bus sudah dipacu sampai 100 kpj.
Di sekitar Seulawah, saya benar-benar merasakan sensasi dari Scania K360 ini, driver memanfaatkan mesin yang bertenaga besar untuk membelah bukit-bukit. Tanjakan pun seperti tidak berarti bagi Scania K360 ini ditambah dengan transmisi Opticruise yang tidak membutuhkan injakan kopling dan pergantian gigi melalui tuas perseneling. Suspensi Udara (Air Suspension) dari Scania pun nyaman sekali. Suara dan getaran mesin saat digeber pun masih lebih halus dari MB 1836 yang sebelumnya saya naiki.
Tidak lama kemudian, akhirnya ketemu juga Sempati Star Scania K360 Opticruise Jetbus2+ SHD kelas Super VIP berplat nomer BL 7722 AA dan berjuluk "Siluman Malam" yang sudah jalan beberapa menit sebelum bus saya. Sempat terjadi pertarungan yang sengit tapi juga alot antar-Scania K360 Opricruise ini.
21:35 akhirnya bus saya bisa menyalip si SHD ini
21:44 driver ini gas terus alias bablas padahal ada terminal dan dishub sudah mencoba menghalau hahaha
22:22 masuk ke sebuah terminal, dan mendahului Pusaka 1836 Jetbus2 HD, sebut saja Pusaka F1 karena ada stiker F1 di kaca belakang.
22:38 menaikkan penumpang. Anehnya penumpang ini tidak duduk di seat yang tersedia, tapi duduk di depan di antara driver dan kenek. Syarkawian kah? Masa iya Non Stop ada syarkawian.
22:48 menaikkan penumpang di Lueng Putu, Pidie Jaya
22:53 kembali menaikkan penumpang plus ganti driver. Katanya Non Stop, tapi berhenti mulu. Driver yang ini sepertinya tidak se-arogan driver pertama
00:13 keluar terminal lama Bireun setelah menaikkan penumpang
00:22 mendahului Pusaka F1 yang menepi. Tuh kan, disalip di mana pula lah Non Stop saya oleh si Pusaka F1 ini. Banter kali kayanya. Bolehlah dimasukkan list armada untuk touring berikutnya.
03:28 ganti driver lagi di sekitar Langsa. Kemudi K360 menjadi milik driver pertama kembali.
03:58 masuk terminal, sepertinya sih terminal Aceh Tamiang
05:19 - 05:41 berhenti solat subuh di Stabat bersama Kurnia 1836 Skyliner, Sempati Star 1836 Super Executive dan K360 Non Stop. Sepertinya perjalanan ini gak bisa tembus 9-9,5 jam. Padahal saya sangat mengharap bisa tembus kurang dari 9 jam seperti salah satu catatan perjalanan yang dibuat oleh salah satu member Forbiscom dan BimaKus.
05:57 mendahului Sempati Star Double Decker yang menepi. Si DD ini sempat bertemu saya saya foto bus saya saat berhenti solats subuh. Sebelumnya bus saya mendahului SS Non Stop K360 yang menepi, sepetinya bus ini jalan duluan dari bus saya saat istirahat solat subuh.
05:59 melewati terminal Binjai
06:19 masuk terminal Pinang Baris, Medan bersama Kurnia 1836 Jetbus HD
06:28 akhirnya masuk loket Sempati Star di Pondok Kelapa.
Loket Sempati Star ini cukup bagus loh. Loketnya sudah dilengkapi dengan mini market, semacam food court, kamar mandi, musholla. Mushollanya sepertinya udah pake AC.
--- Detail Bus ---
Bus: Sempati Star (PT Bintang Sempati Star)
Nomer plat: BL 7777 AA
Kelas: Non Stop (seat 2-1)
Jurusan: Banda Aceh - Medan
Tarif: 270.000
Kelas: Non Stop (seat 2-1)
Jurusan: Banda Aceh - Medan
Tarif: 270.000
Nomer Kursi: 1A
Jumlah Kursi: 22
Merk Kursi: Aldilla
Merk Kursi: Aldilla
Sasis: Scania K360IB Opticruise
Bodi: Jetbus2+ HD (karoseri Adi Putro)Fasilitas: AC, audio, toilet, bantal, selimut, leg rest, snack, dan sekat depan, TV kecil di belakang kursi
Waktu Tempuh: ±10 jam dan 3 menit
Waktu Tempuh: ±10 jam dan 3 menit
--- Penilaian ---
(+) Pertama kali naik Scania, sangat memuaskan
(+) Snacknya terbaik
(+) Snacknya terbaik
(+) Memenuhi harapan saya soal kecepatan
(+) Suspensi Udara/ Air Suspension dari Scania K360 nyaman sekali, menurut saya lebih nyaman dari MB 1836 dan MB 2542
(+) Kru bus cukup ramah
(+) Kru menyetel lagu dengan volume kecil yang cocok untuk tidur
(+) Kru menyetel lagu dengan volume kecil yang cocok untuk tidur
(-) Leg rest mentok, untungnya sih seat 2-1 jadi masih bisa selonjor dengan posisi badan miring
(-) Katanya Non Stop, tapi terlalu banyak berhenti
(-) Tidak memenuhi harapan saya soal waktu tempuh
(-) Waktu tempuh tidak jauh beda dengan kelas Patas
(-) Bus yang saya naiki ini terutama saat dikemudikan oleh driver pertama terkesan arogan di jalan
(-) TV kecil hanya bisa dinikmati oleh penumpang di baris kedua sampai seterusnya
(-) TV kecil hanya bisa dinikmati oleh penumpang di baris kedua sampai seterusnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar