Tolong hentikan fokus anda pada artikel ini sementara :)
Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.
Latar belakang perjalanan ke Pekanbaru ini bermula ketika saya akan melakukan registrasi disalah satu PTN di Pekanbaru hari Senin tanggal 10 Agustus. Namun kebingungan mengahampiri saya, apakah saya langsung ke Pekanbaru atau ke Bukittinggi dulu untuk singgah. Akhirnya setelah musyawarah dengan orang tua saya putuskan untuk langsung menuju Pekanbaru.
Bagi yang ingin mendapatkan diskon dari redBus silakan masukkan kode refferal redb527qj atau ke http://r.redbus.com/redb527qj-1q6 untuk mendapatkan diskon 80.000 saat mendownload di Android apps mendaftar di redBus. Sekian, Terima Kasih.
Latar belakang perjalanan ke Pekanbaru ini bermula ketika saya akan melakukan registrasi disalah satu PTN di Pekanbaru hari Senin tanggal 10 Agustus. Namun kebingungan mengahampiri saya, apakah saya langsung ke Pekanbaru atau ke Bukittinggi dulu untuk singgah. Akhirnya setelah musyawarah dengan orang tua saya putuskan untuk langsung menuju Pekanbaru.
Rabu, 5 Agustus saya
menuju agen Lorena di terminal Poris utuk membeli tiket. Hasilnya nihil, sudah
penuh dan harga tiket pun 450.000. Akhirnya saya menelpon agen Lorena di
terminal Rawamangun untuk pesan tiket dan masih ada 1 seat kosong di seat 1C,
langsung saya menuju Rawamangun naik Commuter Line disambung Metro Mini 03.
Tiba di Rawamangun sekitar pukul 5 sore dan langsung DP 200.000 untuk besok ke
Pekanbaru, sisa 235.000 untuk dibayarkan besok.
Mengapa naik Lorena? Pengen coba aja naik Lorena, karena
armada Pekanbaru tebilang lumayan bagus, sebut saja salah satunya Skyliner yang
bersasis Mercedes Benz OH 1526 New Generation.
Besok pagi secara mengejutkan ibu saya ingin menemani saya
ke Pekanbaru karena saya belum pernah dan belum tau Pekanbaru. Pagi itu juga
langsung cabut ke terminal Rawamangun
untuk membeli tiket tambahan untuk ibu saya. Setelah tiba di agen Lorena,
ternyata seat kosong ada di baris ke 8, wah ga enak nih duduk di belakang. Esok
hari? Ternyata mmasih ada 2 seat kosong di seat 2C dan 2D. Deal, tiket saya pun
pindah dan tidak kena biaya pemindahan hari, langsung DP dulu 400.000.
Jum’at, 7 Agustus 2015 setelah solat Jumat saya pamit dengan
saudara saya dan siap menuju terminal Rawamangun dengan Comline sambung MM 49.
Sampai di terminal jam 4 sore dan langsung melunasi tiket. Sementara jadwal
berangkat masih belum pasti, kata agennya nanti ditelpon kalau bis sudah dekat.
Lepas itu saya solat asar, makan sore, dan ambil foto. Jam-jam segini jam sibuknya terminal
Rawamangun. Terminal dipenuhi armada tujuan Malang, Denpasar, Kudus, Jepara,
dll.
Hari jelang gelap dan ibu saya tiba di terminal dari tempat
kerja dan masih belum ada kepastian kapan berangkatnya Lorena LV150 ini, agen
pun tidak memberikan jawaban pasti dan jelas saat ditanya. Akhirnya kami
putuskan untuk solat dulu. Saat menunggu LV150 kami berjumpa bapak-bapak, kami
berbicara mengenaik masalah bangunan terminal dan permasalahan serta keruwetan
di PO Lorena Karina.
18:55 masuk Lorena LV120 bodi Evonext dan Lorena kelas
bisinis tujuan Purwokerto-Bobotsari.
LV140 Bogor-Padang sudah berangkat, begitu pun dengan NS01,
NS04, dan pasukan muriaan lainnya hanya menyisakan Damri dan Gunung Mulia.
Bahkan sampai Damri sudah pulang semua pun LV150 belum muncul dan agen masih
belom kasih kepastian.
Sepi cuy
20:04 masuk LV234 Bandung-Bukittinggi bodi Skyliner. Ini lah
incaran saya. Gimana dengan LV150?
21:10 terlihat sebuah bus menuju arah saya, dilihat dari
lampunya tidak menunjukan Skyliner, Euroliner ataupun Jetbus2. Taraaa LV150
datang membawa badan Jetbus rombakan dengan jeroan Mercy lawas tipe 1521. Alah
kecewa kali saya, sudah delay lama, dapat mobil tua pula. Enjoy wae lah.
21:41 LV150 jalan.
22:04 di overtake Pahala Kencana nano bodi numarco yang
sepertinya PK divisi Bandung.
Setelah itu saya tidur dan terbangun di gerbang tol Karang
Tengah. Tapi, alangkah bodohnya driver Lorena ini, dia malah membawa kami
muter-muter. Dari kantor Lorena di Cikokol berputar menuju terminal Kalideres
dan berputar kembali menuju terminal Poris dan kembali masuk tol
Tangerang-Merak. Yailah, b*d*h kali ini sopir.
01:50 berhenti di agen Lorena Merak dan langsung menuju area
pelabuhan dan mengantri masuk kapal.
Setelah masuk kapal kami langsung menuju ruang eksekutif,
ruangannya nyaman dan cukup membayar 10.000 saja per orang.
04:01 kapan pun jalan.
06:20 LV150 keluar kapal.
06:57 tiba di RM Siang Malam, Kalianda untuk makan pagi. Di
sini sudah ada Damri 4511 Jetbus2 Piala Mas OH1526. Di sini saya sempatkan
untuk bersih-bersih dan makan. Kamar mandinya bersih dan rasa makananannya
enak.
07:42 bus kembali jalan. Tak lama kemudian jalanan cukup
tersendat karena ada truk dengan muatan baja.
09:02 masuk kota Bandar Lampung
09:32 mampir di agen Lorena. Di sini sempat ada ‘double
seat’. Usut punya usut permasalahan ‘double seat’ ini karena kurangnya
kordinasi dan human error di pool Lorena Bogor.
11:20 masuk kota Metro.
14:12 sudah di Tulang Bawang, tepatnya kami baru saja
melewati museum Tulang Bawang.
14:54 melewati RM Gadang Jaya dan terlihat ada SAN serta
ANS. Sayangnya hanya lewat, tidak mampir untuk makan di sini.
16:09 melewati Polres Mesuji
16:14 kres dengan Putra Remaja bodi Old Setra Smile SCANIA
16:34 diovertake Putra Remaja OH1526 bodi New Marcopolo
16:46 memasuki propinsi Sumatera Selatan
17:03 kres dengan Pahala Kencana Hino RG bodi All New Legacy
Sky a.k.a. SkyBus trayek Palembang-Poris-Kalideres
17:09 kres dengan Lorena New Marcopolo) Pekanbaru-Bandung,
Gumarang Jaya, dan Kramat Djati New Marcopolo divisi Bandung.
17:21 kres dengan Rosalia Indah NL 490 Jetbus2+ OH1526
17:31 kres lagi dengan Rosalia Indah NL 470 Jetbus2 OH1526.
Tak lama kemudian kres dengan2 unit Kramat Djati.
18:50 akhirnya tiba juga di RM Pagi Sore, Teluk Gelam, Ogan
Komering Ilir. Disini kami bersih-bersih dan dan solat. Di sini pun sudah ada
Handoyo, Putra Pelangi Perkasa OH1521, Putra Remaja OH1521 Travego Smile, Putra
Remaja OH1521 Evonext GT, Mandala, dan Lorena LV151 prod.302
19:50 bus kembali jalan. Kami pun sudah membungkus makanan
dari RM Pagi Sore. Sebungkus nasi plus ayam, sayuran, air mineral gelas
dihargai 22.000, sangat murah untuk lintas Sumatera dan rasanya pun enak.
20:24 lewati kantor bupati OKI
22:00 bangun tidur sudah di Palembang
23:08 mampir dulu di kantor Lorena Palembang
00:57 masuk RM Musi Indah, Banyuasin. Di sini LV150
istirahat malem bersama PMTOH, Putra Remaja Travego Smile, Sari Mustika, dan Putra
Persada yang berplat DK.
01:45 kembali mengarungi lintas timur Sumatera.
02:40 Sungai Lilin
05:09 tiba di RM Simpang Raya. Di sini kami Cuma
bersih-bersih dan solat subuh. Makanan di rumah makan pun belum tersaji.
06:14 bus kembali jalan
06:59 masuk kota Jambi
07:11 tiba di agen Lorena di Simpang Rimbo, Jambi. Di
sekitar sini ada tempat pencucian bus dan terlihat beberapa bus seperti RAPI
SkyBus, Jatra SkyBus, dan terlihat satu unit Lorena Skyliner berstiker O500R
1836, wah jauh juga yah mainnya si O500R ini.
07:25 bus jalan dan menuju terminal Alam Barajo, Jambi.
08:45 makan pagi di RM Ajo Tonjong, Bukit Baling KM.49
Jambi. Di sini bisa dilihat hamparan hutan sawit.
09:24 bus kembali jalan
12:05 perbatasan Jambi-Riau
14:11 Belilas
14:22 kres dengan Putra Pelangi Perkasa bodi Euroliner dengan stiker OH 1626.
14:37 melewati terminal Gerbangsari, Rengat.
15:03 makan siang di RM Simpang Raya bersama Prayogo Jetbus
old Setra, Putra Pelangi Perkasa OH1526 Jetbus2 rombakan line
Aceh-Medan-Bandung, ALS nopin 36, dan SAN ‘sanchaibus’ Proteus BM7929TU tujuan
Solo-Blitar.
15:54 bus kembali jalan
15:56 melewati Bandar udara Japura, Rengat. Bandaranya
kecil, mungkin hanya untuk pesawat kecil seperti Cessna ataupun ATR.
16:25 kena overtake Prayogo yang ketemu di RM Simpang Raya.
17:45 masuk Sorek Satu, Pelalawan.
18:12 lepas Sorek Satu, LV150 sempat terjebak dalam
kemacetan karena sedang ada perbaikan jalan, makan diberlakukan system buka
tutup jalan. Ada kejadian unik di sini ketika bus berhenti dan supir sudah
kebelet pipis, namun beberapa penumpang dan sang kernet coba melarangnya untuk
ke WC sebentar. Akhirnya karna sudah kebelet supir pun langsung ke WC, dan apa
yang terjadi? Mobil di depan jalan dan supir masih di WC. Sang kernet pun
memanggil sang supir tapi sang supir tidak percaya karena supir suka dikerjain
kernet hahaha. Akhirnya kernet membangunkan supir pak uban untuk jalan.
19:20 Pangkalan Kerinci
±22:00 kami turun di pasar Arengka.
---Spesifikasi/Detail Bus---
Bus: Lorena (PT Eka Sari Lorena Transport Tbk)
Kode Bus: P 203
Kode Bus: P 203
Kelas: VIP
Kode trayek: LV 150
Jurusan: Bogor - Jakarta - Palembang - Jambi - Pekanbaru
Tarif: 435.000
Nomer Kursi: 2C dan 2D
Jumlah Kursi: 36 + 2
Nomer Kursi: 2C dan 2D
Jumlah Kursi: 36 + 2
Sasis: Mercedes Benz OH 1521
Bodi: Jetbus
Bodi: Jetbus
Fasilitas: AC, TV, audio, toilet, bantal, selimut
Waktu Tempuh: ±48 jam dan 20 menit *REKOR saya naik bus paling lama :)*
Waktu Tempuh: ±48 jam dan 20 menit *REKOR saya naik bus paling lama :)*
---Penilaian---
(+) Kru cukup ramah dengan penumpang karena sesama kru pun sering saling mengejek
(+) Kursinya sudah lawas, tapi masih lumayan empuk lah
(-) Bus telat datang. Mungkin karena kemacetan jalanan ibukota.
(-) Supir mengemudikan bus terlalu lambat.
(-) Kru merokok di dalam bus, tepatnya di kursi kru di pintu depan.